Segalasesuatu pasti ada akhirnya. Terus berusaha dan semua akan indah pada waktunya. Jangan biarkan orang lain menghalangimu untuk mengejar impianmu, tetap berjuang, dan percayalah semua akan indah pada waktunya. Bersabarlah karena semua akan indah pada waktunya, setiap perjalanan pasti ada tantangan.
Berbahagialahbukan hanya karena segala sesuatunya baik, tetapi karena kamu masih mampu melihat hal baik dari segala sesuatu yang ada. " Hidup bukanlah soal seberapa lama melainkan seberapa dalam memaknainya" " Jangan jadi org yg congkak. Pastikanlah bahwa kepala Anda tidak lebih tinggi dari topi Anda."
Ilustrasi(inet) Ketika kita membahas tentang sebuah masa atau kehidupan di dunia ini maka, kita tidak akan lepas oleh sesuatu yang menamakan dirinya waktu.Mulai dari sekecil apapun aktivitas kita di dalamnya selalu dikaitkan dengan waktu. Berkaitan dengan masa hidup manusia, perjalanan waktu merupakan pertambahan umur dan sekaligus pengurangan umur.
cash. Segala Sesuatu Ada Waktunya 601 PM Khotbah Kristen 1 Comments Pembacaan Firman Yohanes 1135 Tidak ada satupun manusia didunia ini yang tidak pernah menangis. Karena menagis adalah hal yang manusiawi yang dialami oleh semua orang. Orang menangis saat menyembah Tuhan, berdoa, kehilangan seseorang, kecewa, disakiti hatinya ,dll. Yesuspun pernah menangis waktu mendengar Lazarus sakit. Hati-Nya sedih waktu mendengar orang yang dikasihi-Nya sakit. Kedua saudara Lazarus yaitu Maria dan Marta mengirim kabar kepada Yesus,tetapi Yesus tidak segera datang ke tempat mereka. Ia sengaja tinggal 2 hari lagi di tempat, dimana Ia berada Yohanes 116. Hal ini yang membuat Maria dan Marta kecewa sehingga ada persungutan, pengeluhan yang keluar dari mulut mereka bukan ucapan syukur. Mereka berkata “Tuhan sekiranya Engkau disini, saudaraku pasti tidak mati” Yohanes 1121,23.Ada maksud Yesus tidak segera datang mengunjungi mereka karena - Yoh 11 4 Untuk menyatakan kemuliaan Allah kepada Manusia. Menyembuhkan orang sakit merupakan hal yang luar biasa. Tetapi membangkitkan orang mati merupakan mujizat yang melebihi akal manusia tetapi Yesus sanggup melakukannya. - Yoh 1115 Supaya mereka belajar percaya, sungguh-sungguh yakin kepada Tuhan. sumber gambar - Yoh 1123 Agar mereka mengetahui Yesus sanggup membangkitkan orang-orang yang percaya hidup Marta dan Maria kitapun mengalaminya. Kitapun mungkin sudah bergumul puluhan tahun dengan penyakit, masalah ekonomi, dll tetapi belum memperoleh jawaban. Menunggu waktu Tuhan bukanlah hal yang mudah. Seringkali kita tidak sanggup dan tidak kuat untuk menunggu. Tuhan tahu batas kemampuan kita. Ketika kita mengangkat tangan dihadapan Tuhan maka Tuhan akan turun tangan. Seringkali kita komplain, mengeluh bahkan marah kepada Tuhan. Kalau kita belajar percaya kepada Tuhan segala sesuatu ada waktunya. Tuhan akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya. Ia tidak mengulur-gulur waktu untuk menolong kita Lukas 87. Segala sesuatu ada waktunya,ada masanya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya Penghotbah 311. Karena itu bersikap positiflah. Percaya kepada Tuhan,Dia sanggup menolong kita. Walaupun melewati lembah kekelaman bersama Yesus kita akan diberikan kekuatan. Hidup kita seperti roda berputar kadang diatas, kadang di bawah. Ketika kita ada diatas jangan menjadi sombong atau mengandalkan kekuatan sendiri. Begitupun saat kita berada dibawah jangan mengeluh, ucapkan syukur senatiasa karena segala sesuatu ada waktunya, ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk mendapat pertolongan Tuhan yaitu - Ibrani 615- Menanti dengan sabar janji Tuhan. Seperti halnya Abraham yang sabar menanti janji Tuhan akan keturunannya selama 25 tahun. - Ratapan 326-Menanti dengan diam pertolongan Tuhan dan jangan mengambil jalan pintas pertolongan Tuhan. - Filipi 46-Jangan ada persungutan ucapkanlah syukur. Tuhan tahu kebutuhan, kekuatan kita. Ketika kita belajar menaikkan ucapan syukur kepadanya, kita tidak bersungut menghadapi persoalan maka Tuhan akan menyatakan pertolongan-Nya. Setiap persoalan yang kita alami tidak melampaui kekuatan kita. Sebab Allah setia dan oleh karena itu Dia tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita. Pada waktu kita dicobai Ia akan memberikan kepada kita jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya 1 Korintus 10 13. Biar selalu ada ucapan syukur dalam hidup kita dan percaya kepada-Nya maka Ia akan memberkati, menolong dan memberikan kemenangan kepada kita…
Klik Ayat Alkitab Tafsiran Ecclesiastes 31-15 Ecc 31 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ecc 32 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; Ecc 33 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; Ecc 34 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; Ecc 35 ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; Ecc 36 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; Ecc 37 ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; Ecc 38 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. Ecc 39 Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? Ecc 310 Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. Ecc 311 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Ecc 312 Aku tahu bahwa untuk mereka tak ada yang lebih baik dari pada bersuka-suka dan menikmati kesenangan dalam hidup mereka. Ecc 313 Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah. Ecc 314 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia. Ecc 315 Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu. Tafsiran Wycliffe MELALUI HUKUM-HUKUM ALLAH 31-15. Seluruh kehidupan, termasuk aktivitas manusia, adalah bagian dari sebuah siklus yang sudah ditentukan. Walaupun manusia merindukan sesuatu yang lebih dari itu, dia tidak dapat berbuat apa-apa. Dia harus puas mendapat sedikit kebahagiaan yang bisa diperolehnya sementara dia terlibat dalam siklus kejadian-kejadian yang tak ada henti-hentinya. 1. Untuk segala sesuatu. Segala sesuatu dalam alam ini dan dalam kehidupan manusia berada di bawah satu rangkaian rencana. Ada masa suatu periode yang ditetapkan dan waktu kejadian yang ditentukan sebelumnya untuk semua yang terjadi di bawah matahari. Kejadian-kejadian yang kelihatannya kebetulan, semuanya merupakan bagian dari sebuah rencana [yang] sangat besar. 3. Ada waktu untuk membunuh. Pembunuhan yang terjadi dalam peperangan, dalam membela diri, dan dalam eksekusi hukuman, tidak pernah terjadi secara kebetulan. Ini terlihat gaungnya dalam gaya bercakap modern, yaitu "Sudah waktunya untuk pergi." 5. Ada waktu untuk membuang batu. Mengingat bagian selebihnya dari ayat ini, tafsiran orang Yahudi tampaknya adalah yang paling baik, yaitu bahwa itu adalah metafora untuk tindakan pernikahan. 7. Ada waktu untuk merobek. Ini menunjuk pada kebiasaan merobek, atau mengoyak pakaian sebagai tanda kesedihan karena kehilangan seseorang yang dikasihi lih. Kej. 3729; Ayb. 120. Waktu untuk menjahit, yaitu ketika kesedihan seseorang telah menyusut. Dengan demikian, ini paralel dengan bagian terakhir ayat tersebut dan menunjukkan, bahwa waktu untuk berdiam diri mengacu pada saat yang melibatkan perasaan yang dalam bdg. Im. 103. 11. Segala sesuatu indah. Walaupun Perjanjian Lama umumnya memakai kata indah dalam arti keindahan fisik, tampaknya ini adalah kiasan untuk konsep seperti dalam Kejadian 131, bahwa keadaan semua ciptaan adalah "baik." Segala sesuatu adalah tepat seperti yang Allah inginkan. Frasa Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka AV, he hath set the world in their heart memiliki banyak tafsiran. Terjemahan AV, world dunia, agak kaku dalam konteksnya dan bertentangan dengan pemakaian kata itu di tempat lain. Ayat-ayat sebelumnya kelihatannya mengharuskan kata itu diterjemahkan dengan arti lazimnya, yaitu "kekekalan." Penulis menunjukkan perbedaan antara waktu kejadian-kejadian tersendiri dengan kekekalan kesinambungan waktu yang tidak dapat diketahui batas-batasnya. Allah telah mengatur segala kejadian dalam hidup ini menurut kehendak-Nya. Dia juga telah memberi manusia akal budi, atau pikiran yang bisa melihat di luar kejadian-kejadian sehari-hari, bahkan sampai kehidupan yang luas. Meskipun demikian, akal budi manusia terbatas, sehingga tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah; manusia tidak pernah dapat menjawab semua paradoks kehidupan. Allah telah memberi manusia daya nalar, tetapi Dia tidak memberi cukup bagi manusia untuk dapat membuka semua misteri. 15. Allah mencari yang sudah lalu. Harfiahnya, Allah mencari yang dikejar. Maksudnya, Allah telah menetapkan siklus kejadian yang terus-menerus dalam hidup ini, sehingga masing-masing memiliki masa yang sudah ditentukan sebelumnya. Itu adalah gambaran mengenai Allah yang terus mencari hal-hal yang telah lalu untuk melihatnya dan membuatnya kembali bahan Software e-sword dan
Tuntunan Tuhan bulan November – Rev. Nehemia Lolowang SEGALA SESUATU ADA WAKTUNYA PKH 3 1 – 15 PENGKOTBAH 3 1 – 11 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam ; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka . Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Minggu lalu saya mengikuti Seminar Pertumbuhan Gereja yang berlangsung di Kuala Lumpur dan dihadiri oleh banyak pendeta dari berbagai negara. Dalam Seminar tersebut diingatkan tentang dua hal penting yang sering terlupakan, yaitu tentang generasi muda dan tentang disiplin para pelayan Tuhan. Bukan kebetulan jika pada Thanksgiving Conference yang akan diadakan oleh gereja kita tanggal 27-28 November ini juga akan membahas hal yang sama, bahwa kita semua harus mengerti tentang disiplin dan value / nilai. Pada seminar tersebut, ada beberapa orang yang saya lihat tidak serius mengikuti seminar dan ada yang duduk-duduk di luar ruangan. Keadaan ini sangat memprihatinkan. Saya berdoa agar jangan sampai kita kehilangan visi dan kehilangan fokus / tujuan hidup kita. Kita harus mengerti arti hidup ini, pegang terus iman percaya kita. Paulus adalah rasul yang luar biasa dalam memberitakan firman, namun ia berkata bahwa ia berusaha agar jangan sampai ia sendiri ditolak. Petrus juga berkata “jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan ….” 1 Pet 4 18. Oleh karena itu, “…..betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.” 2 Pet 3 11. Mari kita semua belajar untuk disiplin dan belajar menghargai menghargai waktu, menghargai orang lain, menghargai firman, menghargai nilai pengorbanan Yesus bagi hidup kita. Generasi muda harus diajarkan untuk memberi bagi Tuhan sejak dini dan ini adalah tugas kita sebagai para orang tua. Kita semua harus menggunakan waktu kita sebaik-baiknya untuk belajar firman agar kita diperlengkapi dengan firman Tuhan, karena kita semua diutus untuk melakukan misi Tuhan. Matius 28 18 – 20 Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. China yang dahulunya adalah negara komunis dan tertutup bagi Injil, saat ini telah menjadi negara yang mengirimkan missionaries ke seluruh dunia. Jangan sampai kita tertinggal dalam kegerakan Tuhan, ini waktunya untuk menerima visi Tuhan dan melakukan misi-Nya. • Tujuan duniawi di luar Tuhan tidak pernah membawa kebahagiaan uang, kemasyuran, kekuasaan, keberhasilan, hikmat manusia. • Sebuah hidup yang sepenuhnya tunduk dan setia kepada Allah akan membawa sukacita dalam hidup. • Kita masih dapat menikmati hidup walaupun kadang kita mendapat kesukaran. • Semakin dekat kita berjalan bersama dengan Tuhan, maka kita akan semakin menyadari berkat-berkat-Nya dalam hidup kita. Kapan waktunya anak-anak Tuhan maju dan naik ? 1. Sekaranglah waktu perkenanan itu 2 Kor 6 2 – 10 Mari kita semua berupaya agar jangan sampai pelayanan kita dicela, melainkan marilah kita dalam segala hal menunjukkan bahwa kita adalah pelayan Allah, yaitu dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan, kesukaran, menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa, dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik, dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah, ketika dihormati atau dihina, ketika dipuji atau diumpat. 2. Waktunya telah singkat 1 Kor 7 24 – 31 Hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil. Jangan terikat dengan barang-barang duniawi sebab dunia yang kita kenal ini akan berlalu. 3. Bersukacita dan bergembira dalam pelayanan kita PKH 312-13,22 ; PKH 517-19 4. Menikmati berkat yang Tuhan berikan PKH 6 2 Jika kita memiliki harta benda di dunia dan kuasa untuk menikmatinya, itu juga adalah karena kasih karunia dari Tuhan. Salomo adalah seorang raja yang sangat terkenal dengan hikmat dan kekayaannya. Ia memulai tulisannya dalam kitab Amsal dengan “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan…” Ams 17. Salomo juga menulis kitab Pengkhotbah dan ia mengakhiri kitab ini dengan “ Akhir kata dari segala yang didengar ialah takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya karena ini adalah kewajiban setiap orang Pkh 1213”. Jadi, takut akan Tuhan-lah yang seharusnya memulai dan mengakhiri perjalanan iman kita. Mari kita semua mempergunakan waktu kita hanya untuk mencari satu nama, pergi dan memberitakan satu nama, dan memuliakan hanya satu nama, yaitu nama Yesus. Other posts in Monthly Theme [postlist id=1740]
ilustrasi tentang segala sesuatu ada waktunya