BahanAjar Sekolah Minggu 12 Agustus 2018. Tema: “Nama Tuhan Yesus” ( Kisah Rasul 3:1-10) Tujuan: - Anak-anak tahu bahwa Tuhan Yesus lebih daripada apa pun yang dunia tawarkan. - Anak-anak belajar bahwa kita harus selalu siap untuk memberi tahu orang lain tentang Tuhan Yesus.
RenunganMinggu, 06 Juli 2014 “Pelayanan dan Kesaksian (PelKes)” (Matius 28:16-20; Kisah Para Rasul 1:6-8) Jika pada waktu itu, para pelaut tidak pergi berlayar mencari benua-benua baru, mungkin banyak Negara yang tidak terjamah oleh pemberitaan Injil. Jika Saulus tidak dijamah Tuhan Yesus, mungkin injil hanya menjadi miliki orang-orang keturunan Yahudi saja.
daerahdaerah lainnya yang disebutkan di dalam kitab Kisah Para Rasul. Pada dasarnya, rasul-rasul itu menginjili mereka sendiri, yaitu Kerajaan Romawi dalam satu generasi selama 33 tahun. Tesalonika dan Berea menggambarkan pekerjaan penginjilan mereka. Sebelumnya, bacalah Kisah 17:1-15 untuk memeriksa dan membandingkan ayat-ayat di atas.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Materi Persiapan untuk Guru Penelaahan di Rumah Ringkasan dari Pelajaran Penelaahan di Rumah Harian Ringkasan berikut dari peristiwa, ajaran, dan asas yang siswa pelajari sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 1–5 unit 17 tidak dimaksudkan untuk diajarkan sebagai bagian dari pelajaran Anda. Pelajaran yang Anda ajarkan berfokus hanya pada beberapa dari ajaran-ajaran dan asas-asas ini. Ikutilah dorongan Roh Kudus sewaktu Anda mempertimbangkan kebutuhan para siswa Anda. Hari 1 Kisah Para Rasul 11–8 Siswa memulai penelaahan mereka mengenai kitab Kisah Para Rasul dengan belajar bahwa Yesus Kristus mengarahkan Gereja-Nya dengan mengungkapkan kehendak-Nya kepada para Rasul-Nya melalui Roh Kudus dan bahwa para Rasul adalah saksi bagi Yesus Kristus dan bersaksi tentang Dia di seluruh bumi. Siswa kemudian belajar bahwa melalui kuasa Roh Kudus, kita juga dapat menjadi saksi bagi Yesus Kristus. Materi dalam pelajaran ini juga memberi siswa ikhtisar mengenai separuh kedua dari Perjanjian Baru. Hari 2 Kisah Para Rasul 19–26 Sewaktu siswa menelaah kisah tentang Kenaikan Yesus Kristus, mereka belajar bahwa pada Kedatangan Kedua-Nya, Juruselamat akan turun dari surga dalam kemuliaan. Sewaktu mereka membaca mengenai bagaimana para Rasul memilih pengganti Yudas, siswa belajar bahwa para Rasul Yesus Kristus dipanggil oleh Allah melalui wahyu. Hari 3 Kisah Para Rasul 2 Sewaktu siswa menelaah peristiwa-peristiwa pada hari Pentakosta, mereka menemukan kebenaran-kebenaran berikut Sewaktu kita dipenuhi dengan Roh Kudus, Dia akan membantu kita mengajar dan bersaksi kepada orang lain. Sewaktu kita menerima firman Allah melalui kuasa Roh Kudus, hati kita akan berubah dan kita akan menjadi insaf kepada Yesus Kristus. Ketika kita memiliki iman kepada Yesus Kristus, bertobat, dan dibaptis, kita siap untuk menerima karunia Roh Kudus. Hari 4 Kisah Para Rasul 3–5 Ketika Petrus dan Yohanes menyembuhkan seorang lumpuh di bait suci, siswa belajar bahwa Bapa Surgawi mungkin tidak menjawab doa-doa kita dengan cara yang kita inginkan atau harapkan dari-Nya, tetapi jawaban-Nya adalah selalu untuk kebaikan kita yang lebih besar. Asas-asas lain yang dipelajari dalam pelajaran ini mencakup yang berikut Para hamba Yesus Kristus dapat melaksanakan mukjizat melalui iman pada nama-Nya. Para nabi di segala masa telah meramalkan Pemulihan Injil di zaman akhir. Jika kita berdusta kepada para hamba Allah, itu adalah sama seperti berdusta kepada-Nya. Pendahuluan Pelajaran ini dapat membantu siswa mengetahui bagaimana mereka dapat menanggapi dengan keberanian ketika mereka memiliki kesempatan untuk berbagi atau membela Injil. Saran untuk Pengajaran Kisah Para Rasul 41–31 Para anggota Sanhedrin memerintahkan Petrus dan Yohanes untuk berhenti mengajar dalam nama Yesus Mintalah siswa untuk merenungkan apa yang akan mereka lakukan dalam situasi-situasi berikut pertimbangkan untuk menuliskan skenario ini di papan tulis sebelum kelas Seorang teman mem-posting sesuatu yang tidak benar mengenai Gereja di media sosial. Pelatih menjadwalkan turnamen yang menuntut tim Anda untuk bermain di hari Minggu. Teman-teman Anda meminta pendapat Anda mengenai isu sosial yang umumnya populer dan didukung tetapi bertentangan dengan ajaran-ajaran Gereja. Setelah memberi siswa cukup waktu untuk merenung, tanyakan Apa saja situasi lain di mana kita mungkin perlu berbagi atau membela kepercayaan kita? Ajaklah siswa untuk mencari kebenaran-kebenaran sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 4–5 yang dapat membimbing mereka dalam situasi-situasi jenis ini. Untuk membantu siswa memahami konteks dari Kisah Para Rasul 4, ajaklah mereka untuk meringkas apa yang mereka ingat mengenai peristiwa-peristiwa dan ajaran-ajaran di Kisah Para Rasul 3. Di bait suci, Petrus dan Yohanes menyembuhkan seseorang yang lumpuh sejak lahir dan mengajarkan tentang Yesus. Ringkaslah Kisah Para Rasul 41–6 dengan menjelaskan bahwa Petrus dan Yohanes ditangkap karena tindakan-tindakan ini dan dibawa ke hadapan Sanhedrin, yang merupakan merupakan mahkamah agama yang mengatur orang Yahudi. Ingatkan siswa bahwa banyak anggota Sanhedrin sebelumnya terlibat dalam mewujudkan penangkapan dan Penyaliban Juruselamat. Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 47 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari pertanyaan yang para pemimpin orang Yahudi ajukan kepada Petrus dan Yohanes. Apa yang para pemimpin orang Yahudi tanyakan kepada Petrus dan Yohanes? Apa yang dapat terjadi kepada Petrus dan Yohanes jika mereka mengindikasikan mereka adalah pengikut Yesus Kristus? Mintalah siswa untuk mempertimbangkan bagaimana mungkin perasaan mereka jika mereka berada di posisi Petrus atau Yohanes dan apa yang kiranya akan mereka katakan kepada mahkamah tersebut. Ajaklah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang dari Kisah Para Rasul 48–21. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang Petrus maklumkan kepada mahkamah tersebut. Alih-alih meminta siswa membaca Kisah Para Rasul 48–21, pertimbangkan untuk menayangkan video “Peter and John Are Judged” 251 dari Video Alkitab Kehidupan Yesus Kristus. Video ini menggambarkan peristiwa-peristiwa di Kisah Para Rasul 48–21. Itu tersedia di Menurut Kisah Para Rasul 413, mengapa mahkamah takjub terhadap Petrus dan Yohanes? Ajaklah siswa untuk meninjau kembali Kisah Para Rasul 48 dalam hati, mencari apa yang memengaruhi Petrus dan membantu dia berbicara dengan keberanian kepada mahkamah agama tersebut. Menurut Anda bagaimana dipenuhi dengan Roh Kudus memengaruhi kemampuan Petrus untuk mengajarkan Injil dengan keberanian? Asas apa yang dapat kita pelajari dari teladan Petrus, seperti yang tercatat di ayat 8 dan 13? Siswa mungkin menggunakan kata-kata mereka sendiri, tetapi pastikan mereka mengidentifikasi asas yang serupa dengan yang berikut Sewaktu kita dipenuhi dengan Roh Kudus, kita dapat berbagi Injil dengan keberanian. Tulislah asas ini di papan tulis. Menurut Kisah Para Rasul 418, apa perintah yang mahkamah berikan kepada Petrus dan Yohanes? Menurut ayat 19–20, bagaimana Petrus dan Yohanes menanggapi perintah suruhan mahkamah? Ringkaslah Kisah Para Rasul 423–30 dengan menjelaskan bahwa setelah Petrus dan Yohanes dibebaskan, mereka berkumpul dengan sesama orang percaya dan berdoa bersama mereka. Mintalah seorang siswa untuk membacakan Kisah Para Rasul 431 dengan lantang. Mintalah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari apa yang terjadi setelah mereka berdoa. Apa yang terjadi setelah orang-orang berdoa? Dari apa yang kita pelajari di ayat ini, apa yang dapat kita lakukan untuk mengundang Roh Kudus untuk menolong kita mengutarakan firman Allah dengan keberanian? Rujuklah pada beberapa situasi yang disebutkan di awal pelajaran ini. Dengan cara apa kita dapat menjadi berani dalam berbagi Injil dalam situasi-situasi seperti ini sementara masih tetap bersikap penuh respek dan santun? Lihat Alma 3812; Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa menjadi berani dalam berbagi Injil berarti bahwa kita dengan percaya diri berbagi apa yang kita ketahui adalah benar, tetapi kita melakukannya dengan kerendahan hati dan respek bagi orang lain yang mungkin berpikiran atau berperasaan berbeda. Kapan Roh Kudus telah menolong Anda mengutarakan firman Allah dengan keberanian? Bagaimana Anda mengenali bahwa Roh Kudus telah membantu Anda? Kisah Para Rasul 512–42 Para Rasul dijebloskan ke dalam tahanan karena menyembuhkan dalam nama Yesus Kristus Mintalah siswa untuk membayangkan bahwa mereka hidup pada masa Petrus dan Yohanes dan adalah wartawan untuk surat kabar Berita Yerusalem. Jelaskan bahwa mereka akan diajak untuk menelaah bagian-bagian dari Kisah Para Rasul 512–32 dan kemudian menuliskan sebuah judul artikel berita yang merangkum apa yang terjadi. Untuk menyediakan konteks bagi petikan-petikan ini, ingatkan siswa bahwa Sanhedrin telah memerintahkan Petrus dan Yohanes untuk berhenti berbicara dalam nama Yesus Kristus. Ikuti petunjuk yang diberikan bersama setiap blok ayat. Kisah Para Rasul 512–16 Bacalah petikan tulisan suci ini bersama kelas, dan tuliskan sebuah judul artikel bersama-sama. Kisah Para Rasul 517–23 Mintalah siswa untuk membaca petikan ini dengan seorang rekan dan menuliskan sebuah judul artikel. Ajaklah beberapa pasangan untuk berbagi judul artikel mereka dengan kelas. Kisah Para Rasul 524–32 Mintalah siswa untuk membaca secara individu dan menuliskan sebuah judul artikel. Ajaklah beberapa siswa untuk berbagi judul artikel mereka dengan kelas. Setelah siswa berbagi judul artikel berita mereka, tanyakan Menurut Kisah Para Rasul 529, mengapa Petrus dan para Rasul lainnya katakan mereka telah melanjutkan berkhotbah dalam nama Yesus terlepas dari perintah suruhan mahkamah? Tulislah pernyataan tidak lengkap berikut di papan tulis Jika kita memilih untuk mematuhi Allah alih-alih manusia, maka … Dari apa yang telah Anda baca di Kisah Para Rasul 4–5, apa saja cara kita dapat melengkapi pernyataan ini? Setelah siswa menanggapi, lengkapi pernyataan di papan tulis sebagai berikut Jika kita memilih untuk mematuhi Allah alih-alih manusia, maka Dia akan berada bersama kita. Dengan cara apa Allah berada bersama Petrus dan para Rasul lainnya sewaktu mereka mematuhi Dia alih-alih mahkamah agama? Allah memenuhi mereka dengan Roh Kudus [lihat Kisah Para Rasul 48, 31], memampukan mereka melakukan mukjizat [lihat Kisah Para Rasul 512–16], dan mengutus para malaikat-Nya untuk membebaskan mereka dari penjara [lihat Kisah Para Rasul 517–20]. Kapan Anda atau seseorang yang Anda kenal telah memilih untuk mematuhi Allah alih-alih manusia? Bagaimana Allah memperlihatkan Dia berada bersama Anda atau orang ini? Ajaklah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan dengan lantang dari Kisah Para Rasul 533–42. Ajaklah anggota kelas untuk menyimak, dengan mencari contoh-contoh tambahan mengenai bagaimana Tuhan berada bersama Petrus dan para Rasul lainnya. Alih-alih meminta siswa membaca Kisah Para Rasul 533–42, Anda dapat meninjau ulang dan meringkas isi dari Kisah Para Rasul 512–42 dengan menayangkan video “Peter and John Continue Preaching the Gospel” 538. Video ini tersedia di Tandaskan bahwa kita belajar di Kisah Para Rasul 533 bahwa mahkamah agama berupaya membunuh Petrus dan Yohanes. Menurut ayat 41–42, bagaimana para Rasul tetap setia kepada Tuhan dalam menghadapi ancaman ini? Bagaimana Tuhan berada bersama mereka pada saat ini? Bagaimana kebenaran-kebenaran yang telah kita identifikasi dalam pelajaran ini dapat membantu kita sewaktu kita berusaha untuk menjalankan dan berbagi Injil kepada orang-orang di sekitar kita? Bagikan kesaksian Anda tentang kebenaran-kebenaran yang diajarkan hari ini, dan ajaklah siswa untuk menerapkan kebenaran-kebenaran ini dalam kehidupan mereka. Unit Berikutnya Kisah Para Rasul 6–12 Tanyakan kepada siswa berapa banyak orang dapat mereka pikirkan yang telah mati sebagai martir demi kepentingan Injil. Jelaskan bahwa sewaktu mereka menelaah Kisah Para Rasul 6–12 selama minggu mendatang, mereka akan belajar mengenai dua martir pemberani bagi Yesus Kristus yang satu adalah seorang Tujuh Puluh, dan yang lain adalah seorang Rasul. Mintalah siswa untuk mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut Mengapa penglihatan Petrus mengenai Kornelius begitu penting bagi Gereja? Apa yang terjadi kepada Saulus juga dikenal sebagai Paulus yang mengubah kehidupannya? Bagaimana dia menjadi buta, dan siapa yang Tuhan arahkan untuk memulihkan penglihatannya?
GambarThe eleven apostles of Jesus Christ all except Judas Iscariot gathered together in Galilee. Two angels dressed in white are standing with the apostles and pointing to the heavens. The apostles are looking upward. The painting depicts the ascension of the resurrected Jesus Christ into the heavens. Christ is not depicted in the picture. Mark 1619-20 Luke 2450-53 Acts 19-11 Selama 40 hari setelah Kebangkitan-Nya, Yesus Kristus memberi pelayanan kepada para murid-Nya. Selama waktu ini, Dia mempersiapkan para Rasul-Nya untuk mengarahkan Gereja-Nya setelah Kenaikan-Nya ke surga. Sama seperti yang Dia lakukan di zaman dahulu, Yesus Kristus terus mengarahkan Gereja-Nya melalui para Rasul pilihan-Nya dewasa ini. Pelajaran ini dapat membantu Anda merasakan betapa pentingnya bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya melalui para rasul dan nabi. Mengenali kontribusi siswa. Setiap siswa memiliki latar belakang, minat, harapan, dan tantangan yang unik. Ketika siswa berbagi pengalaman dan wawasan di kelas, mereka sering kali akan dipengaruhi oleh keadaan kehidupan mereka yang unik. Pengalaman dan wawasan ini dapat memberkati siswa lainnya dan dapat membantu guru menilai kebutuhan siswa dan mengajar sesuai dengannya. Persiapan siswa Ajaklah siswa untuk datang dengan siap untuk berbagi contoh yang memperlihatkan Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya di zaman akhir. Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran Kenaikan Kristus ke surga Pertimbangkan untuk menyesuaikan skenario berikut berdasarkan kebutuhan siswa. Siswa dapat bermain peran dan bergiliran menanggapi teman dalam skenario ini. Bayangkan bahwa teman Anda, yang bukan anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, bertanya kepada Anda, “Siapa yang memulai gereja yang Anda hadiri, dan siapa yang memimpinnya saat ini?” Bagaimana Anda akan menjawab? Mengapa? Kitab Kisah Para Rasul menggambarkan pengalaman-pengalaman para Rasul setelah Kenaikan Yesus Kristus ke surga. Pastilah merupakan tugas yang menakutkan bagi para pemimpin Gereja untuk memajukan Gereja Juruselamat ketika Dia tidak lagi secara jasmani bersama mereka. Tetapi para Rasul tidak sendirian dalam upaya-upaya mereka. Pengalaman para Rasul yang dicatat dalam kitab Kisah Para Rasul mengilustrasikan kebenaran bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya melalui para rasul dan nabi-Nya. Pertimbangkan perasaan Anda sendiri tentang Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya. Dalam jurnal penelaahan Anda, tanggapilah yang berikut Mengapa penting untuk mengetahui bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya? Apa yang akan Anda harapkan untuk lihat di gereja yang dipimpin oleh Yesus Kristus? Dengan menggunakan skala berikut, tentukan seberapa banyak Anda setuju dengan pernyataan ini “Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya dewasa ini melalui para rasul dan nabi.” Jelaskan jawaban Anda. GambarNew Testament Seminary Teacher Manual- 2023 Sewaktu Anda menelaah pelajaran ini, perhatikan dorongan Roh Kudus yang dapat membantu Anda merasakan bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya setelah Dia naik ke surga dan bahwa Dia terus memimpin Gereja-Nya dewasa ini. Yesus Kristus terus memimpin Gereja-Nya setelah Kenaikan-Nya ke surga Buatlah catatan jurnal berjudul “Contoh-contoh dari Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya.” Sepanjang pelajaran ini, tambahkan contoh pada catatan jurnal Anda dan renungkan bagaimana itu memperkuat kesaksian Anda tentang Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Bacalah petikan-petikan berikut dari Kisah Para Rasul 1–5 , mencari bagaimana Yesus Kristus terus menolong para Rasul-Nya setelah Kenaikan-Nya ke surga. Pikirkan bagaimana peristiwa-peristiwa ini memperlihatkan bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya. Tambahkan wawasan Anda pada catatan jurnal Anda. Beri siswa selebaran berikut Pertimbangkan untuk menempatkan mereka dalam kelompok-kelompok beranggota empat orang. Setiap orang dalam kelompok dapat menelaah satu kisah dan mencari bukti tentang Yesus memimpin Gereja-Nya melalui para Rasul. Kemudian mereka masing-masing dapat berbagi jawaban mereka dengan yang lain dalam kelompoknya. GambarNew Testament Seminary Teacher Manual - 2023 Ayat-ayat untuk ditelaah Perincian yang perlu Anda ketahui sebelum menelaah ayat-ayat ini Kisah Para Rasul 123–26 Para Rasul dan pengikut Kristus lainnya berkumpul untuk membahas siapa yang akan menggantikan Yudas Iskariot sebagai salah seorang dari Dua Belas Rasul. Kisah Para Rasul 237–43 Sementara para Rasul dikumpulkan di Yerusalem tidak lama setelah Kenaikan Kristus ke surga, Roh Kudus datang ke atas mereka masing-masing dengan cara yang penuh kuasa lihat Kisah Para Rasul 21–8. Dipenuhi dengan Roh, Petrus bersaksi tentang Yesus Kristus lihat Kisah Para Rasul 214–36. Petikan ini menguraikan dampak pencurahan rohani ini terhadap banyak orang yang menyaksikannya. Kisah Para Rasul 31–8 ; 48–10 Petrus dan Yohanes bertemu seorang pria lumpuh di bait suci di Yerusalem. Kisah Para Rasul 512–16 Para Rasul sebelumnya telah diperingatkan oleh para pemimpin orang Yahudi untuk tidak lagi berbicara tentang Yesus Kristus lihat Kisah Para Rasul 413–18. Kisah Para Rasul 517–25 Petrus dan Yohanes dipenjarakan setelah terus bersaksi tentang Yesus Kristus dan melakukan mukjizat dalam nama-Nya. Apa yang Anda pelajari mengenai Yesus Kristus dari ayat-ayat ini yang berdampak pada iman dan kepercayaan Anda kepada-Nya? Bagaimana peristiwa-peristiwa ini memperlihatkan bahwa Juruselamat memimpin Gereja-Nya melalui para Rasul-Nya? Yesus Kristus terus memimpin Gereja-Nya dewasa ini GambarAll the members of the First Presidency and the Quorum of the Twelve Apostles are seated or standing with the Christus Statue and statues of the Original Twelve at the Visitors’ Center in Rome, Italy. Front Left to Right Dieter F. Uchtdorf, Jeffrey R. Holland, M. Russell Ballard, Dallin H. Oaks, Russell M. Nelson, Henry B. Eyring, David A. Bednar, Quentin L. Cook, D. Todd Christofferson, Gary E. Stevenson, Ronald A. Rasband, Neil L. Andersen, Dale G. Renlund, Gerrit W. Gong, Ulisses Soares Presiden Russell M. Nelson mengajarkan tentang bagaimana Juruselamat terus memimpin Gereja-Nya dewasa ini. GambarOfficial portrait of President Russell M. Nelson taken January 2018 Kita sebagai anggota Gereja Tuhan tahu siapa yang berdiri sebagai pemimpinnya Yesus Kristus Sendiri .… Jadi, apa makna dari sebuah nama? Ketika menyangkut nama Gereja Tuhan, jawabannya adalah “Segalanya!” Yesus Kristus mengarahkan kita untuk menyebut Gereja dengan nama-Nya karena itu adalah Gereja-Nya, dipenuhi dengan kuasa-Nya. Saya tahu bahwa Allah hidup. Yesus adalah Kristus. Dia memimpin Gereja-Nya sekarang. Russell M. Nelson, “Nama Gereja yang Benar,” Ensign atau Liahona, November 2018, 88–89 Bagaimana mengetahui bahwa Yesus Kristus memimpin Gereja-Nya dewasa ini dapat berdampak terhadap kehidupan Anda? Ingatkan siswa untuk menggunakan persiapan mereka untuk kelas sewaktu mereka menanggapi pertanyaan berikut. Jika siswa membutuhkan bantuan menanggapi, pertimbangkan untuk berbagi beberapa contoh, seperti pertumbuhan Gereja, tampilnya dan penerjemahan Kitab Mormon, wahyu yang menyampaikan berkat-berkat imamat kepada semua pria yang layak, mukjizat yang terjadi dalam kehidupan para anggota Gereja, atau contoh-contoh lainnya. Apa saja contoh dari kehidupan Anda sendiri atau dari sejarah Gereja yang membantu Anda melihat bahwa Yesus Kristus terus memimpin Gereja-Nya dewasa ini? Ingatlah untuk menambahkan contoh-contoh ini pada catatan jurnal Anda. Jika Anda perlu melihat beberapa contoh untuk membantu Anda memikirkan jawaban untuk pertanyaan ini, saksikan “Inilah Waktu Kita!” dari kode waktu 0334 hingga 0512 atau “Mempersatukan di Dalam Kristus sebagai Kepala Segala Sesuatu” dari kode waktu 1009 hingga 1358, tersedia di Teladan Juruselamat memimpin Gereja-Nya ini dapat membantu Anda memahami apa mengenai perasaan-Nya bagi kita? Renungkan Tinjaulah daftar contoh-contoh dari Juruselamat memimpin Gereja-Nya yang Anda buat hari ini. Pertimbangkan untuk menambahkan pada catatan ini sewaktu Anda terus menelaah Kisah Para Rasul dan mendapat pengalaman tambahan belajar tentang Juruselamat dan Gereja-Nya. Pertimbangkan untuk menambahkan kesaksian Anda tentang kebenaran ini pada catatan jurnal Anda. Ajaklah siswa untuk berbagi daftar mereka. Pertimbangkan untuk memberikan kesaksian pribadi tentang bagaimana Juruselamat memimpin Gereja dewasa ini, dan ajaklah siswa yang bersedia untuk memberikan kesaksian juga. Ulasan dan Informasi Latar Belakang Siapa yang menulis kitab Kisah Para Rasul? Lukas menulis Kisah Para Rasul sebagai “yang kedua dari pekerjaan dua bagian .… Bagian pertama dikenal sebagai Injil Lukas” Penuntun bagi Tulisan Suci, “ Kisah Para Rasul ,” lihat juga Lukas 11–4 ; Kisah Para Rasul 11. Tentang apa kitab ini? Kisah Para Rasul membentuk sebuah jembatan antara catatan tentang kehidupan dan ajaran-ajaran Yesus Kristus dalam keempat Kitab Injil dengan tulisan dan kerja dari para Rasul-Nya. Kitab Kisah para Rasul mengilustrasikan bagaimana Juruselamat terus mengarahkan Gereja-Nya melalui ilham dari Roh Kudus kepada mereka yang memegang kunci-kunci Imamat. Roh Kudus mengungkapkan kebenaran kepada para Rasul, yang kemudian memimpin dan mengajar Gereja. Para Rasul juga melakukan mukjizat dalam nama Yesus Kristus. Penatua Jeffrey R. Holland dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan GambarOfficial Portrait of Elder Jeffrey R. Holland. Photographed January 2018. Dari ayat pertama [kitab Kisah Para Rasul], pernyataannya adalah bahwa Gereja akan berlanjut dipimpin secara ilahi, tidak dipimpin secara fana .… Sesungguhnya, judul yang lebih lengkap untuk Kitab Kisah Para Rasul secara pantas bisa jadi adalah sesuatu seperti “Tindakan Kristus yang Bangkit Bekerja melalui Roh Kudus dalam Kehidupan dan Pemberian Pelayanan para Rasul-Nya yang Ditahbiskan” .… Arah Gereja adalah sama. Lokasi Juruselamat telah diubah, tetapi arah dan kepemimpinan Gereja adalah persis sama.” “Jadi, Bagaimana?” [ceramah yang diberikan di konferensi Church Educational System mengenai Perjanjian Baru, 8 Agustus 2000], 6, Apakah Rasul Itu? Untuk belajar lebih lanjut mengenai Para Rasul, saksikan video “What Is An Apostle?” 0625, tersedia di Bagaimana Tuhan mengarahkan Gereja-Nya dewasa ini? Penatua Quentin L. Cook dari Kuorum Dua Belas Rasul menjelaskan GambarOfficial portrait of Elder Quentin L. Cook. Called to the Quorum of the Twelve Apostles on 6 October 2007. Mohon yakinlah bahwa para pemimpin Gereja senior yang mengetuai tujuan-tujuan Gereja yang ditetapkan secara ilahi menerima bantuan ilahi. Bimbingan ini datang dari Roh dan terkadang langsung dari Juruselamat. Kedua jenis bimbingan rohani diberikan. Saya bersyukur telah menerima bantuan semacam itu. Tetapi bimbingan diberikan menurut waktu Tuhan, baris demi baris dan ajaran demi ajaran [lihat 2 Nefi 2830 ; Ajaran dan Perjanjian 9812 ; 12821 ], ketika “seorang Tuhan yang mahakuasa secara sengaja memilih untuk mengajari kita” [Neal A. Maxwell, All These Things Shall Give Thee Experience 2007, 31]. Bimbingan bagi Gereja sebagai keseluruhan datang hanya kepada nabi-Nya. Quentin L. Cook, “Bersiap Menemui Allah,” Ensign atau Liahona, Mei 2018, 117 Saksikan “Jesus Christ’s Church ” atau “We Need Living Prophets” tersedia di untuk melihat contoh tambahan. Bagaimana para rasul dan nabi modern dipanggil? Saksikan “Wahyu untuk Gereja, Wahyu untuk Kehidupan Kita” dari kode waktu 0941 hingga 1149 atau “The Heart of a Prophet” dari kode waktu 0408 hingga 0640, tersedia di untuk melihat contoh. Kegiatan Pemelajaran Tambahan Para saksi Kristus zaman dahulu dan modern Satu contoh tentang bagaimana Juruselamat memimpin Gereja-Nya adalah bahwa Dia menyediakan para saksi bagi-Nya. Siswa dapat menelaah bagaimana Petrus dan Yohanes bersaksi tentang Yesus Kristus sebagaimana dicatat dalam Kisah Para Rasul 232 ; 310–16 ; dan 532 . Mereka dapat membandingkan kesaksian-kesaksian ini dengan yang tercatat di 2 Petrus 116; 1 Yohanes 11 ; dan Ajaran dan Perjanjian 7622–24 dan dengan kesaksian yang tercatat dalam satu atau lebih video “Saksi Khusus Kristus” yang terdapat dalam Pada Kedatangan Kedua-Nya, Juruselamat akan turun dari surga dalam kemuliaan Kegiatan ini dapat digunakan jika siswa memiliki pertanyaan mengenai bagaimana Juruselamat akan datang. Ajaklah siswa untuk menemukan kebenaran di atas di Kisah Para Rasul 11–12 . Tandaskan bahwa Kenaikan Juruselamat terjadi di Bukit Zaitun lihat ayat 12. Jelaskan bahwa ketika Juruselamat datang lagi, salah satu penampakan diri-Nya adalah ketika Dia akan turun dari surga dan berdiri di atas Bukit Zaitun lihat Zakharia 144 ; Ajaran dan Perjanjian 4547–53 ; 13319–20. Ini akan terjadi sebelum penampakan diri-Nya kepada dunia, yang saat itu “seluruh umat manusia akan melihat [Dia] bersama-sama” Yesaya 405. Siswa dapat membahas mengapa penting untuk mengetahui bahwa Kedatangan Kedua Juruselamat akan sedemikian jelas dan terbukti bagi seluruh dunia. Bagaimana ini merupakan perwujudan dari kasih-Nya bagi kita?
kisah para rasul 1 1 8